Minggu, 03 Mei 2015

Perkembangan Web Dan Layanan Web

Di awal tahun 1980 telah dikenal sebuah teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam bidang website. Pada tahun itu sangat membantu dalam komunikasi antar manusia di dunia karena dalam website tersebut user bisa melihat informasi yang ditampilkan oleh pemilik website. Informasi yang berupa tulisan dapat diakses dari seluruh dunia.
Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/
Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya.
 Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

a. Web 1.0

Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read. Kira-kira pada Tahun 1997 sudah semakin berkembang untuk tampilan sebuah website. Jika tahun sebelumnya hanya dapat menampilkan tulisan saja maka gambar pun bisa tertampil di halaman website. Seperti contoh website google.com di tahun 1997-1998 dimana tulisan google yang tertera di halamannya bukan sekedar tulisan yang diketik melainkan sebuah gambar yang menggunakan tulisan sebagai ikon utamannya.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.
Jadi pada Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

b. Web 2.0

Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul
Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0
Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.
Web 2.0 muncul dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.

Sumber: http://dwiprasetyo19.blogspot.com/2013/04/pengertian-sejarah-dan-perkembangan-web.html

browser

Sejarah web browser dimulai pada tahun 1980-an. Pada tahun 1980-an berbagai teknologimulai membuka lembaga untuk mendukung pengembangan browser web untuk pertamakalinya yang akhirnya membuahkan hasil WorldWideWeb (WWW) pada tahun 1991 oleh TimBerners-Lee. Setelah itu kemudian mulailah muncul berbagai macam software dan hardware yang mendukung aplikasi web.

Pada bulan April 1990, sebuah rancangan aplikasi untuk halaman browsing melalui link "PageLink" diusulkan oleh Craig Cockburn di Digital Equipment Co Ltd (DEC) . Aplikasi ini menampilkan layar sentuh browser “keyboardless” bagi konsumen, memperkenalkan "navigating and searching text" dan "bookmark" dengan tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan fasilitas-fasilitas baru yang dapat memudahkan kehidupan konsumen seperti , "menyimpan daftar belanja" "memiliki sebuah koran pribadi yang terus update "," memiliki peta dinamis di dalam mobil " serta menunjukkan alat tersebut bisa memiliki efek mendalam pada industri periklanan.
Pada tahun 1992, Tony Johnson merilis browser MidasWWW. Berdasarkan Motif / X, MidasWWW memungkinkan tampilan file PostScript di Web dari Unix dan VMS, dan bahkan dapat menangani compressed PostScript. Web browser populer lainnya adalah ViolaWWW, dengan model HyperCard.
Pada tahun 1996, Pasar browser Netscape's share mencapai angka 86% (dengan InternetExplorer merayap naik 10%), tetapi kemudian Microsoft mulai mengintegrasikan browserdengan sistem operasi dan menjalin hubungan bundling dengan OEM. Walaupun pada awalnya Microsoft menghadapi “Antitrust Ligitation”, tetapi akhirnya perang browserberakhir setelah Netscape menyatakan tren pasar saham bersifat ireversibel. Sebelumdirilisnya Mac OS X, Internet Explorer dan Netscape menjadi browser utama yang digunakan pada platform Macintosh.
Karena Netscape tidak dapat melanjutkan pendanaan pengembangan produk komersial,Netscape menanggapinya dengan membuka sourcing produk, menciptakan Mozilla. Pada akhirnya Netscape dibeli oleh America Online pada akhir tahun 1998. Awalnya, proyekMozilla berjuang untuk menarik pengembang. Tetapi perkembangannya begitu cepat sampai pada tahun 2002 Mozilla telah berkembang menjadi sebuah suite internet yangrelatif stabil dan kuat. Pada tahun 2002 akhirnya Mozilla 1.0 dirilis.
Setelah munculnya Mozilla, mulailah bermunculan browser-browser lainnya seperti apple safari, flock, opera, camino, dan lain sebagainya.

Sumber :http://panjimaulanaa.blogspot.com/2012/05/sejarah-perkembangan-web-browser.html

Homepage

Pastinya kita sudah mengetahui apa itu homepage apa lagi jika yang sering mengakses internet, kali ini kita akan membahas bersama-sama secara lebih jelas mengenai apa itu sebenarnya homepage.

Pengertian homepage adalah halaman muka dari seuatu situs web (web site), atau lokasi dari situs web di mana dokumen web dapat diakses. Definisi yang lainnya yaitu halaman default yang telah diset untuk sebuah browser, dimana halaman ini ditayangan di Internet melalui media World Wide Web (WWW). Biasanya digunakan orang untuk mempromosikan berbagai informasi, jasa, produk, dan yang lainnya. Atau lebih singkatnya homepage ialah halaman utama atau bagian depan dari web yang berisi daftar isi ataupun menu-menu dari situs Web tersebut.

Biasanya ketika saat mengakses homepage dari suatu situs web site, kita dapat memilih ke halaman mana yang akan kita dituju. Biasanya halaman ini merupakan website pada Domain utama dan erdapat informasi selanjutnya pada sub-domain-sub-domain yang telah dibuat lebih spesifik untuk mengorganisir content website supaya lebih mudah ditemukan dan dilihat oleh si pengunjung web.

Akan tetapi ada beberapa website yang dibuat dengan menggunakan Content Management System (CMS) hampir setiap halamannya sama dengan homepage, sebab pada setiap halaman sudah terdapat tombol navigasi khusus untuk mengantarkan kita ke halaman yang ingin di akses/tuju.


Fungsi homepage (halaman utama atau awal) selain bisa menampilkan serta mengakses halaman awal dari suatu situs, dapat juga menampilkan pada topik fitur, sebab merupakan bagian dari fitur yang terdapat pada situs tertentu tergantung dari settingan pemilik atau adminnya. Dan sebagai halaman utama dari suatu situs web.

Sumber :http://www.pengertianku.net/2014/11/definisi-atau-pengertian-homepage-dan-fungsinya.html

Pengertian dan Sejarah HTTP


Sejarah HTTP Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. Sejarah  Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam www pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen. Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi 1999 proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Sumber : http://bintang-free.blogspot.com/2013/04/sejarah-http.html

Pengertian dan Sejarah URL

A. Pengertian URL (Uniform Resource Locator)

URL merupakan serangkaian Karakter yang sangat penting kedudukannya untuk sebuah situs. Lagi-lagi URL berasal dari bahasa inggris berupa singkatan dari Uniform Resource Locator dengan singkatan URL. Secara umum URL dapat dipahami sebagai rangkaian bentuk format standar yang digunakan untuk menunjukkan sebuah alamat sumber informasi, dokumen, file, mp3, gambar dan sebagainya yang tersimpat di sebuah tempat dengan nama Weblog dengan sistem jaringan Internet.

Sedangkan secara rinci URL berarti alat atau Pathname yang berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di Website. Di dalam URL terdapat berbagai susunan sistematis berbagai informasi dengan nama mesin/host (seperti komputer) yang diakses dan sudah tersimpan secara otomatis. Contoh URL pada umumnya adalah: http://www.terwujud.com/, www.google.com/, http://www.wikipedia.org/ dan lain sebagainya.




B. Sejarah URL (Uniform Resource Locator)

URL pertama kali muncul pada tahun 1991 yang diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Mereka menciptakan sebuah URL bertujuan untuk mempermudah penulis-penulis dokumen untuk mengunduhnya di dalam sebuah tempat yang aman dan terjaga keamanannya melalui media internet. Untuk melakukan pengiriman ini harus melalui sebuah alamat yang didominasi melalui URL dengan menggunakan sebuah kode yaitu WWW (World Wide Web)[1].

C. Unsur dan Syarat URL (Uniform Resource Locator)

URL memperlihatkan sebuah koneksi internet atau sebuah Alamat pada halaman di web (homepage) yang berarti suatu dokumen dan program akan tampil dan dapat dilihat serta digunakan.[2] Ada ketentuan dan unsur yang terdapat di dalam URL untuk menuju ke alamat yang dituju, adapun Unsur dan Syarat dari URL yaitu:


Adanya Protokol[3] (misalnya : http// atau https//)
Adanya Alamat Server[4] (www.blogger.com)
Adanya path File[5] (/01/2012/ibnu-sina.html)
D. Jenis dan Type URL (Uniform Resource Locator)
URL memberitahukan kepada kita bahwa untuk dapat mengenalinya tidak perlu analisa yang mendalam. Sebab dengan hanya mengetahui type dan jenis URL, kita dapat memastikan bahwa inilah ciri khas dari URL tersebut. Adapun Type dan Jenis URL yaitu:

1. Absolute URL (URL Absolut) adalah sebuah alat lengkap yang berfungsi sebagai penyerta domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, serta file di dalam direktori.

2. Relative URL (URL Relatif) berfungsi sebagai penetu suatu alamat berdasarkan URL yang aktif.

Sumber: http://www.terwujud.com/2014/01/pengertian-url-uniform-resource-locator.html 

Struktur Web Page

Webpage
Zaman dulu, webpage direpresentasikan dengan sebuah file berektensi .html yang berisi kode- kode html untuk membuat isi dari sebuah halaman web. Zaman ini disebut era web statis. Jadi, ketika seorang developer web ingin memodifikasi halaman tertentu dari sebuah website, ia harus mencari file halaman tersebut untuk mengeditnya, kemudian menyimpannya lagi untuk dilihat hasilnya. Hal tersebut adalah cara lama dan sudah usang, sebab disamping akan memperberat kerja seorang web developer juga akan memakan banyak waktu. Bayangkan jika sebuah website memiliki ratusan halaman, betapa beratnya ketika seorang developer dituntut untuk merenovasi style dan atau isi seluruh halaman yang ada di website tersebut.
Berikut adalah struktur dasar dari sebuah halaman web statis:
file          :sample.html
struktur:
+—————————————+
| Kode Html untuk Header halaman |
| Kode Html untuk Menu halaman |
| Kode Html untuk Konten halaman |
| Kode Html untuk Footer halaman |
+—————————————+
Sebagai contoh, katakanlah kita mempunyai sebuah website yang terdiri dari 20 webpage. Setiap halaman (webpage) memiliki code header, menu, konten dan footer yang sama. Karena suatu alasan, kita harus merubah kode header dan menu disetiap webpage. Untuk mengerjakan perubahan ini seorang developer akan merubah satu file kemudian meng-copy paste ke dalam 19 file lainnya. Kalau jumlah webpage sedikit sih tidak masalah, tapi coba bayangkan jika kita harus merubah 200 webpage, tentu pekerjaan menjadi sangat berat dan membutuhkan waktu yang lama. Kasus seperti inilah yang oleh para webmaster disebut sebagai Non Scalable System.
Dengan lahirnya bahasa pemograman seperti PHP membawa perubahan yang signifikan dalam olah desain web. Kini webpage berubah menjadi dinamis dari yang dulunya bersifat statis. Era ini merupakan era baru bagi web developer. Sekarang webpage bisa direpresentasikan dengan lebih dari satu file PHP yang digenerate kedalam kode html yang dibutuhkan oleh browser untuk menyediakan tampilan halaman web. Dalam kata lain, file html adalah optional dan webpage tidak lagi direpresentasikan oleh satu file.
Berikut adalah struktur dari sebuah halaman web dinamis:
file : header.php
+————————–+
| kode header html+php |
+————————–+
file : menu.php
+————————–+
| kode menu html+php |
+————————–+
file : konten.php
+————————–+
| kode konten html+php |
+————————–+
file : footer.php
+————————–+
| kode footer html+php |
+————————–+
file : sample.php
+————————–+
| include “header.php |
| include “menu.php” |
| include “konten.php |
| include “footer.php” |
+————————–+
Seperti yang kita lihat diatas, webpage dibagi-bagi kedalam beberapa seksi yang masing-masing direpresentasikan oleh sebauh file php. Ketika server meminta file sample.php, maka akan muncul halaman html yang berisi campuran dari beberapa file php. Hal ini akan memudahkan seorang developer ketika hendak memodifikasi webpage. Misalnya 1000 webpage dengan header yang sama dapat modifikasi sekaligus hanya dengan memodifikasi satu file php yaitu “header.php”.

Sumber : https://dukunweb.wordpress.com/2013/09/02/8/

Teknologi web 

Teknologi Web
Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang berbentuk klien/server yang dapat membentuk halaman-halaman web berdasarkan permintaan pemakai. Klien adalah pemakai yang meminta halaman web, sedangkan server adalah penyedia layanan yang melayani permintaan dari pemakai. Klien dan server berhubungan dalam suatu jaringan Internet atau Intranet. Web dapat diakses oleh berbaga iplatform dengan menggunakan browser, misalnya Internet Explorer,Mozilla,Opera, dan lain-lain. Model dari aplikasi web dapat kita lihat seperti pada gambar di bawah :
Proses pengaksesan suatu web yaitu klien melakukan permintaan suatu halaman web kepada server, kemudian server akan mencari halaman yang diminta dan mengembalikannya dalam bentuk kode kode HTML. Kode-kode HTML ini akan didownload oleh komputer klien dan kemudian akan diterjemahkan oleh browser menjadi suatu tampilan halaman web.Aplikasi web dibangun oleh 2 jenis scripting yaitu sebagai berikut:
a. Server Side Scripting Pemrograman dari sisi server maksudnya adalah membuat kode-kode program yang hanya dieksekusi di server menjadi bentuk tag-tag HTML untuk dikirim ke klien. Tag-tag inilah yang akan diterjemahkan oleh browser klien menjadi halaman web. Kode-kode program ini tidak akan kelihatan di klien.Contoh bahasa pemrograman dari sisi serveryaitu seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya.Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat suatu halaman web menjadi dinamis.
b. Client Side Scripting Pemrograman web dari sisi klien maksudnya adalah membuat kode-kode program yang dieksekusi di klien khususnya olehbrowser.Kode-kode program ini bisa dilihat oleh klien.Contoh bahasa pemrograman dari sisi klien yaitu HTML, javascript, CSS. HTML adalah tag-tag yang diterjemahkan oleh browser untuk membentuk secara visual suatu halaman web. HTML sekarang dikembangkan menjadi eXtensible HyperText MarkupLanguage (XHTML), sebuah versi yang lebih matang dan stabil. XHTML datang bersama beberapa cara dan pemikiran yang baru mengenai tag dalam halaman web. Aturan aturan dalam XHTML lebih ketat dibandingkan HTML dari segi cara penulisan.XHTML dapat merupakan perpaduan antara HTML dan XML karenamerupakan formulasi ulang HTML dalambentuk XML.
Sekarang ini, XHTML menjadi standar suatu web berdasarkan rekomendasi

W3C (World Wide Web Consortium). CSS dan javascript adalah bahasa program untuk membuat tampilan web menjadi interaktif.CSS dan javascript disisipkan di antara sintaksHTML.Berbagai contoh aplikasi web yaitu seperti mesin pencari atau search engine(google,yahoo), tokoonline(amazon), situs berita(detikcom), layanan akademis perguruan tingg i(website IT Telkom) dan lain-lain.

Sumber : https://anggriansaputra.wordpress.com/2013/02/02/pengertian-teknologi-web/

HTML Dan Sejarahnya



Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web serta menampilkan berbagai informasi yang ada di dalam sebuah website. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa markup atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai. HTML sendiri dibuat oleh kolaborasi dari Caillau TIM dengan Berners Lee Robert (kolaborasi ini sering disebut dengan "TIM Berners Lee") ketika mereka bekerja di CERN (sebuah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa, Swiss) pada tahun 1989. Bahasa ini kemudian dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya.

HTML versi 1.0 

Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).

HTML versi 2.0 

Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0 

HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.

HTML versi 4.01 

HTML versi 4.01 memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi hamper di segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, dan form.

XHTML versi 1.0 

XHTML adalah bahasa markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki kemampuan yang kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks yang lebih ketat, diluncurkan pada tahun 2000.

HTML versi 5.0 

HTML5 adalah sebuah prosedur pembuatan tampilan web baru yang merupakan penggabungan antara CSS, Java Script dengan HTML itu sendiri. Teknologi ini diluncurkan pada tahun 2009.


Fungsi HTML 

HTML telah mengubah dunia internet, kurang lebih berikut adalah fungsi utama :



-Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (halaman web) dan isinya.
-Mempublikasikan dokument secara online sehingga bisa diakses seluruh dunia.
-Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran dan transaksi secara online.
-Menambahkan object – object seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam dokumen HTML.

sumber :http://rifweb.blogspot.com/2014/12/pengertian-html-sejarah-singkat-html.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar